Google Page Rank dan Alexa Rank (Part. I)

Mengomentari tulisan sobat saya Blog Narsis VS Blog Bisnis.

Dulu saya sempat bercita-cita memiliki blog dengan Google Pagerank yang tinggi dengan berburu backlink atau tukar link untuk mendapatkan posisi teratas di search engine. Setelah dua tahun berlalu, saya menyimpulkan dari beberapa website statis yang saya bangun yang telah memiliki pagerank 2. Tidak ada satu situs/ blog pun yang membuat link pada situs saya tersebut kecuali situs search engine (Google, Yahoo, dan MSN). Saat itu saya menggunakan BackLink Checker untuk melihat situs mana saja yang membuat link pada situs tersebut. Setelah saya perhatikan jumlah rata-rata pengunjung harian pada situs tersebut dengan bantuan Google Analytic, ternyata hanya 35-50 pengunjung/ hari.

Blog saya yang lebih muda satu tahun dengan pagerank nol ternyata rata-rata memiliki pengunjung 150-175/ hari demikian pula dengan website static saya yang lain dengan PR 0  dengan usia baru 6 bulan memiliki rata-rata pengunjung harian 250-350 tetapi dengan cara beriklan.

Catatan :
Sebuah situs yang sudah di-index tentu akan mendapat posisi pertama atau setidaknya halaman pertama saat pencarian dilakukan dengan kata kunci yang "sangat unik". Contoh situs yang bertopik bisnis internet dengan URL : http://blognya-namaanda-dari-bandung.com kemungkinan besar akan tampil di halaman pertama dengan kata kunci "blognya namaanda dari bandung" atau "nama anda" kalau nama Anda tersebut memang sangat unik. Yang jadi permasalahan adalah : mungkinkah pengguna internet menulis keyword tersebut?, saya pikir mustahil kecuali pemiliknya saja sedangkan pengguna yang lain akan mencari dengan kata kunci yang relevan seperti "Bisnis Internet", "Bisnis Online", "Online Business" dan kata kunci lain yang berhubungan yang tentunya memiliki jumlah kompetitor yang banyak.

OK kita kembali....ke TKP....

Sebenarnya tidak ada hubungan yang pasti antara Google PageRank dan trafik pengunjung. Sebuah situs/ blog yang memiliki Google PageRank tinggi tidak berarti situs tersebut memiliki trafik pengunjung yang lebih baik dari pada sebuah situs dengan PageRank yang rendah.

Google PageRank dinilai dari seberapa penting sebuah situs/ blog dilihat dari banyaknya relevan backlink ke situs tersebut baik berupa derect life link atau anchor text, makin banyak relevan backlink tentu akan makin tinggi Google Pagerank (0-10). Alexa dinilai dari banyaknya pengunjung dan page view yang datang pada sebuah situs, makin banyak pengunjung dan halaman yang dibuka akan membuat nilai Alexa semakin kecil dan perubahannya akan terlihat setiap hari.

Lalu kenapa terkadang kadang PR dan Alexa sering tak sejalan? Saya pernah membandingkan blog ini dengan blog lain, kok bisa ya blog saya mengalahkan alexa blog kawan tersebut padahal visitornya 2,5 kali lebih banyak dari blog ini. Selisih Alexanya cukup lumayan sampai 123 ribuan (kutipan dari komentar pada Diptara Blog)

Perubahan kedua indikator ranking tersebut (Google PR dan Alexa Rank) dipengaruhi oleh banyak faktor seperti banyaknya backlink, pencari keyword, kompetitor, iklan, usia, dan lain-lain.

Di antara faktor yang dapat mempercepat turunnya Alexa Rank adalah:

1. Penempatan Widget Alexa pada sebuah situs/ blog,
2. Instalasi toolbar Alexa pada PC yang digunakan.
3. Menjadikan situs/ blog tersebut sebagi home page sehingga apabila pertama kali browser dibuka maka yang pertama kali muncul adalah situs/ blog tersebut.
4. Seringya blog tersebut dibuka (page impression) walaupun oleh pemilik sendiri.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut tentu saja seseorang yang rajin membuka blog sendiri akan mempercepat turunnya nilai Alexa tetapi tidak dihitung sebagai visitor baru walaupun berkali-kali dibuka pada hari yang sama. Hal ini bisa saja terjadi oleh visitor lain yang berulang-ulang membuka halaman pada situs/blog tersebut pada hari yang sama walaupun dengan cara refresh page tetapi tetap tidak akan dihitung sebagai visitor baru sebelum hari berganti. Jadi untuk lebih jelasnya selain membandingkan jumlah visitor, page impression juga harus dibandingkan. Mungkin saja sebuah blog dengan Alexa lebih tinggi memiliki daily visitor lebih banyak tetapi page impressionnya lebih kecil dan sebaliknya.

Contoh : 
Hari ini (26 Mei 2010) blog LinkSukses.com memiliki Alexa 199rb dan blog Diptara.com memiliki Alexa 202rb, padahal kenyataannya jumlah pengunjung harian Diptara Blog lebih banyak dari Link Sukses. Jadi sebenarnya Alexa pun tidak 100% akurat. Dalam kasus seperti ini, perbedaan Alexa Rank jangan terlalu besar apalagi sampai jutaan karena mustahil sebuah blog dengan alexa 15 juta memiliki jumlah visitor yang lebih banyak dari sebuh blog yang memiliki Alexa rank 500Rb.

Kita sama sekali tidak perlu khawatir dengan tinggi rendahnya Google PR, lebih baik focus untuk menyediakan konten unik yang "berkualitas". Pastikan situs Anda di-optimasi di antaranya dengan membenahi kode-kode html, CSS, PHP dan script lainnya agar search engine dapat lebih mudah meng-crawl dan meng-index setiap halaman situs kita. Bahkan kalau sedikit mau berkorban, situs Anda dengan PR0-pun dapat mengalahkan situs dengan PR yang lebih tinggi, di antaranya dengan beriklan pada situs yang relevan atau dengan membeli Google Adword.

Anda berpendapat lain?