Resistor atau tahanan adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi menahan arus listrik. Resistor termasuk komponen pasif dengan satuan Ohm (simbol: Ω) diambil dari nama George Simon Ohm, biasanya digunakan prefix Kilo Ohm dan Mega Ohm.
Satuan Resistor dan cara penulisannya
- 1R = 1 Ohm
- R33 = 0,33 Ohm
- 2R2 = 2,2 Ohm
- 1K = 1 Kilo Ohm (1.000 Ohm)
- 1,5K = 1,5 Kilo Ohm (1.500 Ohm)
- 1M = 1 Mega Ohm (1.000 K Ohm atau 1.000.000 Ohm)
- 4K7 = 4,7 Kilo Ohm (4.700 Ohm)
- 4M7 = 4,7 Mega Ohm
Simbol Resistor
Bentuk fisik Resistor
Sumber gambar dari Miracle
Untuk mengetahui nilai resistor (Ohm) digunakan alat ukur Ohm Meter atau dengan cara melihat gelang-gelang warna (strips) pada fisik resistor yang umumnya terdiri dari 4 atau 5 warna. Nilai resistansi untuk daya besar pada umumnya tidak ditentukan dengan gelang warna tetapi dengan notasi yang ditulis langsung pada fisik resistor.
Warna-warna gelang resistor secara berurutan
- Hitam
- Coklat
- Merah
- Orange
- Kuning
- Hijau
- Biru
- Ungu
- Abu
- Putih
- Emas
- Perak
- Resistor 4 warna
Warna kesatu dan kedua adalah nilai, warna ketiga adalah faktor pengali, warna keempat adalah toleransi (emas ± 5% dan perak ±10%) - Resitor 5 warna
Warna kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai, warna keempat adalah faktor pengali, warna kelima adalah toleransi (coklat ± 1%; merah ± 2%; hijau ± 0,5%; biru ± 0,25; ungu ± 0,1%; abu 0,05%; emas ± 5%; perak ±10%)
Sumber : Electronic Express
Contoh:
Menentukan nilai resistor yang terdiri dari 4 warna
- Merah, merah, orange, emas : 22.000 Ohm (22K) ± 5%
- Kuning, ungu, merah, emas : 4.700 Ohm (4K7) ± 5%
- Colat, hitam, hitam, perak : 10 Ohm ± 10%