Informasi mengenai Printer Epson Stylus TX121 ini sebagian saya tulis berdasarkan pengalaman ketika mengunjungi sahabat yang bekerja sebagai teknisi di service center ITC Bandung lantai 3. Printer Epson Stylus TX121 memang tidak sehandal Epson Stylus R230 tetapi dilengkapi scanner dan copier sehingga sering disebut printer all in one (dapat melakukan copy scan warna dan hitam putih). Bentuk fisiknya mirip dengan Printer Epson CX2800 hanya saja warna fisiknya hitam dan bagian atas printer yang berfungsi sebagai scanner tidak bisa dibuka sehingga agak sulit untuk melakukan penggantian catridge. Lebih lengkap mengenai spesifikasi Printer Epson TX121dapat dilihat di epson Indonesia.
Printer Epson Stylus TX 121 dapat dimodifikasi dengan tambahan tinta eksternal dengan cara diinfus atau dikenal dengan istilah CISS (Continuous Ink Supply System). Modifikasi seperti ini untuk beberapa toko printer tidak menghilangkan garansi selama satu tahun, tidak seperti Epson R230 dan Epson CX2800 dimana proses modifikasi infus akan otomatis menghilangkan garansi.
Manfaat sistem infus pada Epson TX121 di antaranya:
- Dapat melihat level tinta tanpa harus membuka catridge printer sehingga memudahkan pemantauan kapan saatnya pengisian
- Memudahkan pengisian tinta (refill)
- Dapat menghemat biaya cetak sehingga cocok dipakai di warnet, sekolah, atau perusahaan kecil.
Kelemahan Epson TX121:
- Mudah rusak di bagian main board jika listrik PLN tidak stabil
- Agak sulit saat melakukan penggantian catridge karena space yang sempit
- Indikator habis tinta (lampu merah) cukup sering karena kapasitas catridge yang kecil. Indikator ini muncul berdasarkan jumlah Counter Pad Proses Printing yang sudah di-set oleh perusahaan Epson pada Chipset Cmos Mainboard Printer Epson TX121
- Jika terjadi error pada printer, scanner tidak dapat digunakan.
- Harga relatif murah
- Garansi 1 tahun
- Spare part cukup murah dan mudah didapat kecuali bagian main board
- Jika dimodifikasi dengan tinta infus (CISS), reset catridge dapat dilakukan dengan mudah
- Memiliki fitur scanner dan copier warna dan hitam putih
- Driver dan resetter mudah didapat
- Kualitas cetak cukup bagus karena didesain dengan Print Head Epson Micro Piezo dengan teknologi Variable Sized Droplet (VSDT) yang memungkinan print head untuk mengeluarkan butiran tinta dalam tiga ukuran. Kemampuan ini memastikan detil yang luar biasa dan gradasi yang sangat halus untuk hasil cetak foto.
- Kecepatan print dan copy mencapai 28 halaman per menit (ppm) untuk cetakan monokrom dan 15 ppm untuk cetakan berwarna.
- Copier dapat digunakan tanpa harus terhubung pada komputer (PC).
- Untuk mencegah kerusakan pada main board, pakailah stabilizer untuk mencegah sumber tegangan listrik PLN yang tidak stabil. Lebih baik lagi dilengkapi dengan UPS.
- Untuk mencegah kerusakan pada print head, gunakan merk tinta yang sama (jangan gonta-ganti merk tinta). Jika terpaksa, kuras semua tinta di dalam catridge setelah itu dapat diganti dengan tinta merk lain.
- Jika tinta dikuras seperti proses cleaning melalui selang pembuangan, lakukan dengan pelan agar print head tidak cepat rusak.
- Sebaiknya jalur selang infus dipasang lewat atas karena jika lewat depan selang tersebut sering menghalangi pergeseran rumah catridge.
- Setiap hari lakukan print semua warna untuk mencegah print head kering karena dapat mengakibatnkan tersumbatnya jalur tinta.
- Jangan sampai kehabisan tinta. Isi segera setelah level tinta pada ink tank terlihat 1-2 cm.
- Jauhkan dari lokasi berdebu atau tutup setiap kali printer tidak dipakai.
- Periksalah selalu print head printer dengan cara Print Nozle Check melalui PC atau dengan cara menekan tombol ink saat printer mati kemudian tombol power ditekan (tombol ink masih ditekan), setelah itu tombol ink dilepas. Jangan lupa kertas harus sudah dimasukan.