Jika blog yang kita bangun menggunakan template responsive, selain tampilan blog dapat menyesuaikan ukuran screen/layar yang dipakai, navigasi tetap mudah dilakukan diukuran layar kecil, dan yang paling penting dapat meningkatkan pengunjung/pembaca yang mengakses blog kita melalui perangkat mobile khususnya dengan layar yang berukuran kecil.
Perlu dicatat bahwa ketika pengunjung mencari satu topik melalui mesin pencari seperti Google dan Yahoo dengan kata kunci tertentu kemudian muncul beberapa blog yang di antaranya menggunakan template blog responsive sedang yang lainnya tidak lalu pengunjung tersebut mencoba membuka beberapa blog yang muncul di SERP tersebut, maka dimungkinkan mereka akan memilih blog dengan template responsive karena tampilan blog tetap normal dan tidak perlu beralih ke mode akses web.
Untuk mengetahui apakah suatu blog dibangun dengan template blog responsive atau tidak, kita dapat melakukan pengecekan manual melalui beberapa perangkat yang mempunyai ukuran screen/layar berbeda. Hal pertama yang harus dilakukan ketka melakukan pengecekan adalah membuka minimal dua halaman full post tanpa gambar dan satunya full post dengan gambar yang cukup besar; kedua, coba untuk membuka halaman statik atau menu; dan yang ketiga cobalah membuka atau menulis komentar. Jika ketiga hal tersebut sudah dilakukan kemudian tampilan blog masih normal dan masih enak dibaca tanpa ada scrollbar yang terlalu panjang, maka blog tersebut dapat dikatakan responsive.
Cara di atas cukup merepotkan karena harus mencoba mengakses blog dari beberapa perangkat yang memiliki ukuran layar berbeda. Cara lain untuk mengecek template responsive adalah dengan menggunakan Responsive Template Checker. Selain lebih mudah, juga proses pengecekan lebih cepat tanpa perlu mengakses blog lewat perangkat/gadget satu persatu. Tool untuk mengecek template responsive tersebut antara lain seperti di bawah, tepatnya di bawah setiap gambar. Silakan diklik saja.
Semoga bermanfaat.