Tips Beli Domain

Tema ini sebenarnya sudah sering dibahas oleh para blogger dan para penyedia web hosting di Indonesia. Pada posting ini saya sekedar ingin berbagi salah satu tips beli domain yang kemungkinan belum pernah diterbitkan oleh sumber lain. Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman saya pribadi ketika akan membeli nama domain untuk situs saya, bahkan kejadiannya sudah dua kali.

Banyak metode yang dapat dijadikan referensi sebelum kita melakukan registrasi nama domain untuk sebuah situs. Info ini dapat kita baca di hampir setiap penyedia hosting Indonesia yang secara keseluruhan isinya saling menguatkan. Sebelum melakukan registrasi nama domain, tentu saja kita harus memilih nama domain yang kita inginkan dan masih tersedia, dalam arti belum dipakai oleh orang lain. Untuk mengetahui ketersediaan nama domain tersebut dapat digunakan domain checker yang umumnya sudah tersedia di setiap penyedia web hosting.

Setelah mendapatkan ide untuk nama domain, proses selanjutnya adalah memilih tempat hosting yang cocok. Bisa saja kita mencoba-coba terlebih dahulu untuk sekedar mengecek ketersediaan nama domain dan belum memutuskan untuk langsung mendaftarkan domain tersebut. Namun demikian saran saya, sebaiknya hal ini tidak dilakukan kecuali jika kita akan langsung melakukan registrasi nama domain saat itu juga yakni setelah melakukan pengecekan. Jika tidak, kemungkinan nama domain tersebut akan dibeli oleh orang lain untuk diperjualbelikan dengan harga yang jauh lebih mahal.

Hal ini saya alami sendiri ketika saya akan membangun blog bertema elektronika dengan domain elektronika.com. Saat itu domain tersebut masih tersedia, namun karena saya tidak langsung membelinya, seminggu kemudian domain tersebut dibeli oleh orang lain. Domain tersebut sama sekali tidak mempunyai konten selain satu halaman yang memberitahukan bahwa domain elektronika.com akan dijual. Screenshot-nya dapat dilihat di bawah.

Domain elektronika.com siap dijual

Hal serupa saya alami kembali ketika akan membuat toko online dengan nama domain belanjamudah.com. Ketika itu nama domain tersebut masih tersedia tetapi saya tidak langsung membelinya. Selang beberapa hari, saya pun memutuskan untuk membeli domain tersebut, namun apa yang terjadi? Ketika saya melakukan pengecekan ulang ketersedian domain sebagai proses registrasi di setiap web hosting, ternyata nama domain belanjamudah.com sudah tidak tersedia lagi. Seperti kejadian sebelumnya, domain tersebut tidak berkonten karena mungkin pembeli tersebut hanya bermaksud menjual kembali nama domain itu.

Dugaan saya ternyata benar, seminggu kemudian saya mendapat email penawaran untuk nama domain tersebut yang isinya seperti berikut:

Email Pertama

Email kedua (klik untuk memperbesar!)

Dari pengalaman ini saya simpulkan bahwa untuk menghindari nama domain dibeli oleh orang lain, padahal domain tersebut menurut kita sangat bagus, sebaiknya tidak melakukan pengecekan ketersediaan nama domain kecuali saat itu juga akan dilanjutkan dengan melakukan registrasi nama domain tersebut. Satu lagi, hindari melakukan pengecekan ketersdiaan domain secara berulang-ulang untuk nama domain yang menjadi target kita.

Seberapa penting nama domain menurut Anda? Silakan sharing di sini.