Berikut adalah kesimpulan saya mengenai kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan blogger pemula :
- Terlalu mengutamakan tampilan. Tampilan blog memang penting dan merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pengunjung bahkan ada beberapa blogger yang berpendapat bahwa dengan tampilan blog yang bagus dan merarik mulai dari layout, warna, dan animasi, akan membuat pengunjung datang kembali. Tetapi kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger pemula adalah "terlalu" mengutamakan tampilan tersebut sampai-sampai lupa akan tema dan artikel yang akan diposting. Bahkan diantara mereka ada yang memiliki template dan tampilan yang sangat bagus tetapi sangat lambat dibuka (slow loading) karena terlalu banyak image dan animasi, akibatnya pengunjung malas untuk menunggu.
- Banyak teori tanpa praktek. Teori sangat dibutuhkan untuk menciptakan sebuah blog yang berkualitas mulai dari teori tentang SEO, HTML, CSS, PHP, dan teori mengenai pembuatan blog itu sendiri. Namun yang sering terjadi untuk beberapa bloger yang baru terjun adalah mereka terlalu banyak mengkoleksi artikel, ebook, dan buku-buku tanpa praktek yang benar. Teman saya malah ada yang berpendapat begini "Lebih baik praktek tanpa teori dari pada Teori tetapi prakteknya kurang".
- Hanya belajar pada satu orang guru. Guru atau apapun istilahnya sangat berperan untuk mempermudah dan membimbing kita dalam proses pembuatan blog agar lebih terarah. Tetapi tidak ada guru yang sempurna, seseorang memiliki kelebihan di bidang "A" tetapi lemah di bidang "B" tetapi orang lain memiliki kemampuan sebaliknya. Itulah pentingnya memiliki banyak guru agar informasi akan lebih sempurna. Guru di sini tidak harus seorang master tetapi juga sesama blogger, ebook, forum, dan sebagainya.
- Terlalu sering copy paste artikel. Artikel hasil duplikasi memang sah-sah saja selama mentaati TOS pemiliknya, namun kualitas artikel tersebut tentu saja kurang. Cobalah untuk membuat artikel karya sendiri atau setidaknya hasil copy paste yang direka ulang (restruktur) lebih dari 70% sehingga akan sangat berbeda dengan artikel aslinya.
- Tidak Fokus. Seperti yang pernah saya alami, ketertarikan pada suatu informasi lain saat mencari informasi utama membuat saya lupa akan tema dan tujuan saya semula. Sebagai contoh seorang blogger sedang mencari informasi mengenai "HTML Dasar", pada saat surfing menemukan informasi mengenai "CSS Dasar", setelah itu malah CSS yang dipelajari terlebih dulu dan dibaca-baca sehingga lupa akan HTML Dasar. Contoh lain, dengan tujuan mencari sumber artikel tentang "Pentingnya Template", ketika surfing menemukan template yang bagus, gratis lagi. Akhirnya template blog diganti dulu yang akhirnya lupa tujuan semula mencari artikel mengenai "Pentingnya Template"
- Tidak Membuat Catatan. Bagi seorang blogger pemula, catatan ini sangat penting sebagai hard bookmark dalam bentuk tulisan tangan. Sebenarnya hal ini juga penting bagi para master. Di dalam catatan tersebut sebaiknya tulis informasi-informasi penting yang kira-kira akan dibutuhkan mendatang termasuk alamat URL yang bersangkutan, keyword, tema, ide, dan sebagainya. Kalau misalnya seorang blogger memiliki jaringan internet sendiri (bukan di warnet), bookmark adalah salah satu metode penting agar suatu saat kita bisa mengunjungi situs tersebut jika diperlukan atau setidaknya simpan pada notepad dalam file text sebagai catatan corat-coret.
- Malas posting secara periodik. Posting artikel baik karya sendiri, copy paste, atau copy paste yang direkayasa, sangat penting untuk mendapatkan perhatian search engine dan pengunjung. Buatlah jadwal posting yang teratur misalnya satu hari satu artikel atau dua hari sekali atau bahkan satu minggu sekali yang penting jangan sampai tidak posting samasekali. Lebih baik posting satu artikel perhari dari pada Posting 10 artikel dalam satu hari setelah itu berhenti.
- Ingin cepat Terkenal. Suatu Blog atau website menjadi terkenal dengan traffic pengunjung yang bagus adalah cita-cita semua blogger (kecuali private blog), tetapi blogger pemula biasanya melakukan teknik yang tergesa-gesa dengan iklan sana-sini, terlalu banyak tukar link tanpa memperhatikan kualitas link tersebut, sering membuat komentar untuk mendapatkan link back dari signature tanpa memperhatikan kualitas artikel pada blog sendiri, bahkan tidak memperdulikan teknik SEO yang benar. Popularitas sebuah blog memerlukan kerja keras, disiplin, sabar, dan tidak frustasi. Tukar link memang penting tetapi sebaiknya tiukar link dengan blog yang memiliki kesamaan artikel. Komentar juga diperlukan tetapi komentar yang baik adalah berkomentar dengan kalimat yang sesuai dengan artikel yang dikomentari lebih baik lagi memberi saran atau jawaban untuk komentar orang lain.
- Lebih senang yang gratisan (Free). Gratis memang sah-sah saja sepanjang disesuaikan dengan kondisi dan situasi kita saat itu, tetapi kita harus pandai memilih dengan memperhitungkan efek negatifnya. Sebagai contoh saya pernah membuat blog gratisan di salah situs (waktu intu nama situsnya novoya.com, setelah satu tahun berjalan, blog tersebut memliki traffic pengunjung yang lumayan buat pemula dengan Google Pagerank 2, tetapi saya terkejut setelah menerima email dari pemilik situs tersebut yang isinya mengenai permohonan maaf dan pemberitahuan bahwa situs mereka akan dinonaktifkan sehingga semua blog yang terdaftar akan ikut terhapus walaupun data-data masih bisa diback-up. Semoga Blogspot, Wordpress, dan yang lainnya akan tetap exist. Contoh lain yang pernah dialami oleh teman saya mengenai penyedia autoresponder gratis "X". Mulanya berjalan lancar tetapi setelah lebih dari 100 leads (masih dalam quota) sering terjadi error data, tetapi setelah diupgrade hasilnya jauh lebih baik dengan fasilitas yang jauh lebih sempurna. Secara umum yang berbayar akan lebih baik daripada yang gratis, bukan berati yang gratis tidak baik karena masih tetap diperlukan apalagi untuk para pemula.
Semoga bermanfaat.