Semua Antivirus tidak terkecuali Smadav tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan, bahkan antivirus sekelas AVG pun mempunyai kekurangan. Kekurangan tersebut biasanya diperbaiki melalui update online atau upgrade versi untuk menyempurnakan versi sebelumnya.
Idealnya update program antivirus harus secepat perkembangan virus itu sendiri, tetapi hal ini tidak bisa lepas dari kepentingan bisnis pembuat Antivius. Antivirus berbayar sudah dapat dipastikan memiliki kehandalan yang lebih baik dari versi gratisnya (versi trial). Dalam hal ini cobalah gunakan Smadav versi terbaru (Versi 8.4).
Sebelum menyimpulkan kualitas antivirus, cobalah antivirus versi pro-nya (berbayar) atau setidaknya upgrade ke versi terbaru kemudian update. Pendapat saya kerusakan file atau dokumen para siswa tadi bukan disebabkan karena antivirus Smadav tetapi karena kurang mampunya Smadav mengantisifasi visus-virus international.
Dari sampel-sampel virus yang di-upload pengguna ke situs Smadav.net, penyebaran virus lokal saat ini sudah mulai turun drastis di Indonesia. Mungkin ini dikarenakan sudah banyaknya antivirus lokal yang bisa membasmi virus-virus lokal. Dan juga karena pengguna Windows XP yang sudah berkurang karena sebagian sudah meng-upgrade sistem operasinya menjadi Windows Vista atau Windows 7 yang sangat aman dari infeksi virus khususnya virus lokal. Penyebaran virus di Indonesia lebih banyak didominasi oleh virus dan malware internasional yang tentunya tidak bisa diatasi Smadav. Anda wajib dan sangat disarankan menggunakan antivirus internasional untuk perlindungkan komputer Anda dari virus dan malware internasional ini.
Benarkah Smadav sudah tidak bersahabat? Benarkan Smadav sudah tidak mampu lagi mengantisifasi virus?
Silahkan sharing pengalaman Anda mengenai Antivirus Smadav di sini!