Condensator atau biasa disebut kapasitor adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik selama waktu tertentu (fungsi lain akan dibahas nanti). Satuan Condensator adalah Farad yang diambil dari nama Michael Faraday. Besaran Farad ini pada kenyataannya terlalu besar sehingga digunakan prefix Pico Farad (pF), Nano Farad (nF), Micro Farad (µF), dan Mili Farad (mF). Notasi penulisan condensator pada skema elektronik adalah (C). Sumber foto: Miracle.
Berdasarkan kegunaanya condensator dibagi menjasi tiga jenis yaitu:
- Condensator Non-Polar
Condensator ini tidak memiliki kaki positif dan negatif (non-polar) sehingga cara pemasangan pada PCB dapat bolak-balik. Besar kapasitas condensator jenis ini mulai dari Pico Farad (pF) sampai dengan ratusan Nano Farad (nF). Nilai kapasitansinya tertulis dengan angka misalnya 203 (20.000 pF atau 20 nF atau 0,02 µF).
- Condensator Keramik
Bentuk Fisik dan simbol condensator Keramik
- Condensator Mika Bentuk fisik dan simbol condensator Mika
- Condensator Kertas
- Condensator Keramik
- Electrolytic Condensator (Elco) atau Condensator Bi-Polar
Condensator ini memiliki dua kutub kaki yang berbeda yaitu kutub negatif dan kutub positif (bi-polar) sehingga pemasangan pada PCB jangan sampai terbalik. Bentuk fisik condensator ini biasanya seperti tabung dan nilai kapasitasnya tertulis pada fisik bagian luar disertai tanda polaritas misalnya 470 µF 25V, 1.000 µF 50V, 220 µF 16V, dan sebagainya.
Bentuk fisik dan simbol condensator electrolytic (Elco). - Variable Condensator (Varco)
Nilai kapasitas condensator ini dapat berubah-ubah (variable) secara manual atau menggunakan motor. Nilai kapasitasnya antara 100pF-500pF. Condensator ini biasanya digunakan untuk mengatur frekwensi gelombang suara pada system radio.
Bentuk fisik dan simbol Variable Condensator.