Elektronika Analog memiliki nilai linier seperti 0 s/d 5 Volt, 0 s/d 15 Volt, atau -15 Volt s/d 0 Volt. Sampai dengan (s/d) artinya terdapat nilai linier di antara keduanya sedangkan Elektronika Digital tidak memiliki nilai linier. Contoh, 0 dan 5 Volt, 0 dan 12 Volt, atau 0 dan 15 Volt.
Singkatnya, logic 1 adalah nilai Vcc (Tegangan sumber positif) sedangkan logic 0 adalah 0 Volt (ground). Istilah lain logic 1 adalah High (H), +Vcc, dan True; sedangkan istilah lain dari logic 0 adalah Low (L), 0 Volt (Gnd), atau False.
Idealnya, logic 1 untuk IC jenis TTL (Transistor Transisotr Logic) adalah 5V +/- 10%, sedangkan logic 1 untuk IC jenis CMOS (Complementary Metal Oxide Semi Conductor) adalah VDD/2 sampai VDD. Kedua jenis IC tersebut memiliki logic 0 sama yaitu 0 Volt.
IC | Logic 0 | Logic 1 | Keterangan |
---|---|---|---|
CMOS | 0 V to VDD/2 | VDD/2 to VDD | VDD = supply voltage |
TTL | 0 V to 0.8 V | 2 V to VCC | VCC = 5 V ±10% |
ECL | VEE to −1.4 V | −1.2 V to 0 V | VEE is about −5.2 V; VCC=Ground |
Level tegangan ideal IC TTL untuk logic 1 adalah +5 Volt sedangkan logic 0 adalah 0 Volt (Vcc)
Kombinasi antara resistor (R) dan Switch (Saklar) akan menghasilkan logic 0 dan logic 1. Jika switch ditekan (diutup) makan akan menghasilkan logic 0, dan sebaliknya jika switch dibuka maka akan menghasilkan logic 1. Demikian juga dengan IC CMOS, yang berbeda hanya pada tegangan sumber.