Sebelum merakit sebuah sistem rangkaian listrik dan rangkaian elektronika, seorang desainer di bidang tersebut biasanya terlebih dahulu membuat rancangan dalam bentuk gambar skema untuk mempermudah penganalisaan, apalagi jika sistem tersebut adalah perangkat baru yang masih dalam tahap uji coba. Rancangan tersebut biasanya berupa simbol-simbol listrik dan elektronik yang ditandai dengan kode untuk mempermudah pembacaan.
Skema listrik dan skema elektronik akan bermanfaat ketika terjadi kerusakan untuk membantu proses penganalisaan dan trouble shooting (pencarian masalah). Untuk membuat skema rangkaian tersebut dapat dilakukan manual menggunakan alat tulis, tetapi kini sudah tersedia beragam software untuk membantu menggambar rangkaian listrik dan elektronik. DipTrace salah satunya.
Dengan bantuan progranm DipTrace, proses pembuatan skema elektronik dapat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih presisi sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik komponen. Faktor kesalahan pun dapat dikurangi karena dapat dilakukan penganalisaan terlebih dahulu.
Kegunaan lain dari DipTrace ini adalah dapat membuat gambar jalur PCB dengan mudah (auto routing), dimana jalur-jalur PCB akan dibuatkan secara otomatis sesudah skema rangkaian elektronik yang baru selesai dibuat. Ukuran fisik setiap kaki komponen elektronik pun lebih tepat karena sudah diprogram sesuai spesifikasi pabrik.
DipTrace menyediakan banyak library komponen seperti switch, resistor, condensator, indukor, transistor, dioda, transformator, gerbang logika, dan masih banyak lagi. Di samping itu pengguna dapat merancang sendiri komponen baru sesuai kebutuhan melalui komponen editor.
Warna tampilan desain pun dapat diatur sesuai selera, mulai dari warna latar putih sampai warna latar hitam, pengaturan dapat juga diterapkan untuk warna jalur dan warna komponen. DipTrace adalah program untuk membuat rangkaian elektronik gratis yang cukup handal. Anda dapat men-downloadnya di DipTrace Professional PCB-Design Tool di http://www.diptrace.com/.