Tak lebih dari satu hari, kini jumlah pelanggan yang tampil pada Feedburner telah normal kembali (dapat dilihat di Dashboard Feedburner). Hal ini saya ketahui setelah blogwalking ke beberapa blog yang mengalami hal serupa dimama angka yang tertera pada chicklet feed tiba-tiba menjadi nol seperti kejadian bulan September tahun lalu. Diskusi mengenai hal ini lebih lengkapnya dapat dilihat di Google Group.
Sepertinya hari ini sistem Feedburner yang sudah lama diakuisisi Google sudah diperbaiki atau paling tidak sedang dalam proses perbaikan agar data yang tampil lebih akurat. Untuk beberapa sobat blogger mungkin indikator jumlah pelanggan tidak terlalu penting tetapi untuk sebagian blogger masih banyak yang menganggap penting untuk mempermudah optimasi konten. Saya sendiri masih menggunakan Feedburner bukan sekedar tampilan belaka, tetapi untuk mengetahui seberapa penting artikel yang saya tulis, topik mana yang paling sering dibuka, dan topik mana yang paling diminati pengunjung.
Meski banyak blogger mengatakan "Jangan Panik!", "Jangan Khawatir! tetapi menurut Debora Dennis, kejadian Feedburner seperti kemarin dikatakan seperti Dinosaurus yang suatu saat akan mengalami kepunahan. Ia pun mencari alternatif Feedburner sebagai fasilitas berlangganan para pembaca blog-nya.
With my Feedburner subscriber chicklet flashing that big fat ZERO and making me crazy, I went off again on Bing to find a free alternative (because I'm all about free!) and I found Feedcat! So far it looks like a good service, also offering all the usual ways to subscribe to my blog feed and also offers an email subscription option - yay!Kejadian seperti ini memang wajar apalagi Feedburner adalah layanan gratis seperti halnya produk Google lainnya. Namun demikian sempat terlintas dalam pikiran saya, kira-kira sampai kapan layanan gratis Blogger (Blogspot), Gmail, dan layanan gratis produk Google lainnya ada di dunia maya. Semua memang hak Google seperti yang tertera dalam "Term of Use", bayangkan jika layanan Blogger saja yang ditutup/ di-nonaktifkan suatu saat, bagaimana reaksi para blogger dunia yang sudah menerbitkan ribuan posting berkualitas, belum lagi para pebisnis online yang memanfaatkan Blogger (Blogspot) sebagai sarana bisnis online.
Semoga Blogger dengan berbagai fitur dan fasilitanya tetap eksis di internet.
Bagaimana pendapat Anda?
