Ban masal yang dilakukan Sitti ini berakibat hilangnya saldo akhir para publisher yang disuspend, namun demikian saya yakin Sitti melakukan ban massal ini bukan tanpa alasan, mudah-mudahan alasannya bukan seperti "Habis Manis Sepah Dibuang" tetapi lebih pada kesalahan sistem semata :). Sitti yang katanyanya pesaing Google Adsense di Indonesia adalah perusahaan periklanan jenis PPC yang profesional oelh karena itu saya berharap peristiwa ini bukan merupakan "Human Error" team Sitti, tetapi hanya kesalahan sistem yang biasa terjadi ketika server error karena overload atau karena kesalahan algoritma di dalam program :)
Melalui tulisan ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Sitti yang telah mengizinkan saya menyimpan Iklan Sitti di blog-blog saya semenjak Sitti lahir. Dulu saya sempat sedikit mengomentari dan me-review AdsenseCamp yang saat itu saya rasakan masih kurang memuaskan, tetapi kini saya perhatikan AdsenCamp sudah cukup profesional dengan meningkatkan performa sistem dan managemen. Semoga saja pernyataan-pernyataan para publisher Sitti yang disuspend dapat menjadi salah satu poin pendukung untuk menjadikan Sitti sebagai PPC Indonesia terbaik.
Rekan-rekan mungkin ada yang kurang percaya bahwa Sitti melakukan ban massalseperti yang saya rasakan sebelumnya, namun setelah melakukan beberapa survey lapangan melalui mesin pencari Yahoo dan Google, ternyata memang benar banyak publisher Sitti yang disuspend dari kenggotaan pada waktu yang hampir bersamaan (tidak lebih dari satu hari). Silakan buktikan sendiri!
Di antara sobat blogger banyak yang merasa kecewa ketika mendapatkan "sertifikat PHK" dari Sitti, hal ini tentu sangat wajar jika mereka tidak pernah melanggar aturan yang telah ditetapkan manajemen Sitti termasuk pelanggaran Click Fraud. Disamping itu email balasan yang mereka terima setelah melakukan komplain dan meminta penjelasanya, isinya kurang mengena.
Pesan saya untuk rekan-rekan blogger termasuk bagi yang belum pernah menjadi "karyawan" Sitti adalah: "Tetap Semangat...!" Sitti bukanlah satu-satunya PPC Indonesia, Sitti bukan satu-satunya alat untuk memperoleh passive income, masih banyak metode lain di luar sana yang jauh lebih baik dari Sitti. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai hari "kebangkitan berfikir rasional" :)
Catatan:
Artikel ini saya tulis tidak untuk memojokan atau mendiskreditkan Sitti tetapi sekedar rasa solidaritas sesama mantan publisher Sitti dan sebagai kritik positif untuk perbaikan Sitti di masa yang akan datang.
Bravo Mbak Sitti.....Bravo Blogger Indonesia!
