Tutorial ini adalah lanjutan dari pembelajar PHP bagian kesatu mengenai cara membuat fungsi.
Fungsi memungkinkan seorang programmer untuk membuat program lebih ramping, karena fungsi dapat menghindarkannya dari penulisan kode-kode pemrogram yang diulang-ulang.
Seperti pada bahasa-bahasa pemrograman pada umumnya, fungsi dalam PHP (Hypetext Preprocessor) dapat menerima parameter. Parameter itu sendiri bisa diibaratkan dengan pintu-pintu masuk yang memungkinkan kita mengirimkan atau melewatkan data-data tertentu kepada fungsi bersangkutan pada saat pemanggilannya.
Fungsi yang memiliki parameter akan lebih fleksibel karena keluaran yang diberikan fungsi tersebut dapat bervariasi tergantung nilai atau data yang dilewatkan padanya. Meski demikian, fungsi dalam PHP bersifat opsional, artinya sebuah fungsi dapat didefinisikan dengan atau tanpa parameter.
Lebih lengkapnya silakan simak video berikut!