Seperti musik, sebuah video pun dapat memiliki intro. Meski tidak wajib, namun sebuah intro dapat membuat sebuah video terlihat lebih profesional. Intro ini sering kita temukan pada video-video di YouTube. Pada bagian intro ini, si pembuat video di YouTube biasanya mencantumkan logo, nama kanal (channel), dan slogan yang disajikan dalam bentuk animasi.
Membuat intro yang menarik memang tidak mudah. Namun, meski hanya sebuah gambar statis (diam) sederhana pun bisa menjadi identitas untuk membedakan sebuah video dari video lainnya, khususnya dari sisi pembuat. Dengan intro ini, para penonton diharapkan bisa dengan mudah mengenali dan mengingat video tersebut.
Sebuah intro biasanya disajikan di bagian paling awal—atau detik pertama—suatu video dan berdurasi sekitar 5 hingga 12 detik. Di banyak video, seperti di YouTube, bagian intro sering pula disajikan setelah video diputar beberapa detik, jadi tidak disimpan di awal.
Pada video berikut, Anda dapat melihat langkah-langkah mudah dalam membuat sebuah intro sederhana berdurasi 6 detik menggunakan aplikasi pengolah efek visual dan motion graphics yang dikembangkan Adobe, After Effects (C5).
Selamat menyaksikan. Semoga apa yang tersaji dalam video tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi Anda yang baru memulai belajar cara menggunakan After Effects ini.